Lab teknik radiografi adalah tempat praktik atau laboratorium yang digunakan untuk mempelajari, mempraktikkan, dan mengajarkan cara kerja teknik radiografi, yaitu metode pencitraan medis menggunakan radiasi (seperti sinar-X) untuk menghasilkan gambar struktur internal tubuh. Di lab ini, para calon radiografer belajar bagaimana cara mengoperasikan peralatan, memposisikan pasien, dan memproses citra untuk keperluan diagnosis medis

Lab anatomi radiologi merujuk pada studi tentang struktur anatomi yang terlihat melalui citra radiografi, seperti rontgen, yang krusial untuk menginterpretasikan dan mendiagnosis kondisi medis. 

Laboratorium Computed Radiography (CR) adalah laboratorium yang digunakan untuk teknologi pencitraan radiografi digital yang menggantikan film konvensional dengan sistem berbasis kaset yang menggunakan imaging plate (lembaran fosfor) untuk menangkap sinar-X. Gambar yang dihasilkan kemudian dibaca dan diubah menjadi format digital oleh image reader untuk kemudian dapat diolah, diedit, dan ditampilkan di monitor komputer. 

Laboratorium radiofotografi adalah ruang khusus di mana film rontgen (sinar-X) diproses secara kimia untuk menghasilkan gambar diagnosis medis, atau dikenal juga sebagai darkroom. Ruangan ini dilengkapi dengan peralatan khusus seperti kaset untuk menampung film yang tidak tembus cahaya dan safelight yang memancarkan cahaya rendah agar film tidak rusak, serta tempat untuk cairan pencuci film. 

Laboratorium USG radiologi adalah suatu fasilitas atau instalasi medis yang berfungsi untuk melakukan pemeriksaan diagnostik menggunakan teknologi ultrasonografi (USG). Pemeriksaan ini memanfaatkan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar atau citra dari organ-organ dalam tubuh, jaringan lunak, dan aliran darah secara real-time