Lab elektroterapi adalah laboratorium fisioterapi yang dilengkapi peralatan khusus untuk menerapkan terapi menggunakan energi listrik, yang dikenal sebagai elektroterapi Laboratorium ini menjadi tempat mahasiswa untuk belajar dan mempraktikkan teknik-teknik elektroterapi, seperti menggunakan alat-alat seperti TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation), EMS (Electrical Muscle Stimulation), dan US (Ultraviolet) untuk meredakan nyeri, merangsang otot, dan mempercepat penyembuhan jaringan.
Laboratorium terapi latihan fisioterapi adalah fasilitas pendidikan yang digunakan untuk melatih mahasiswa dalam melakukan terapi latihan dengan menggunakan peralatan yang tersedia untuk mengoptimalkan keterampilan mereka dalam merancang dan menerapkan program latihan terapeutik. Fasilitas ini membantu mahasiswa mempelajari teknik latihan fisik untuk memperbaiki gangguan, memulihkan fungsi otot dan sendi, serta menganalisis kebutuhan pasien di berbagai bidang fisioterapi, seperti muskuloskeletal, kardiovaskuler, dan pediatric.
Laboratorium pemeriksaan dan pengukuran fisioterapi adalah tempat di mana fisioterapis melakukan serangkaian evaluasi dan pengukuran yang sistematis untuk mendapatkan informasi objektif tentang kondisi fisik pasien. Laboratorium ini tidak menganalisis sampel cairan tubuh seperti laboratorium medis pada umumnya, melainkan menggunakan berbagai alat dan metode khusus untuk menilai fungsi gerak, kekuatan otot, dan kemampuan fungsional pasien.
Klinik fisioterapi adalah fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan rehabilitasi untuk memulihkan, mengembangkan, atau menjaga fungsi gerak tubuh yang terganggu akibat cedera, penyakit, atau disabilitas. Tujuan utamanya adalah untuk meminimalkan keterbatasan fisik, mengurangi nyeri, dan meningkatkan kualitas hidup pasien melalui berbagai teknik seperti latihan fisik, terapi manual, dan penggunaan peralatan khusus.